Tab Home
Tab Home terdiri dari lima Group
yaitu Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan Editing.
Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari
sekumpulan menu yaitu:
1. Paste : untuk menempelkan hasil copy
atau cut.
2. Cut : untuk memotong teks/objek
terpilih.
3. Copy : untuk menggandakan teks/objek
terpilih.
4. Format Painter : digunakan untuk
meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol
panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses
pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font
|
|
Menu-menu
di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri
dari :
|
|
|
|||
1.
Font :
untuk memilih jenis huruf
2.
Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
3.
Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
4.
Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
5.
Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
6.
Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
7.
Bold :
untuk menebalkan teks terpilih
8.
Italic : untuk memiringkan Teks terpilih
9.
Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
10. Strikethrough : memberikan tanda coret padateks
terpilih
11. Subscript : untuk mengetik karakter
pemangkatan
12. Superscript : untuk mengetik karakter
pemangkatan
13. Text
Highlight Color :
untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
14. Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.
Group Paragraph
|
|
|
Group
Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk
mengatur paragraf teks.
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
Perintah-perintah di Group Paragraph
yaitu:
1. Bullets : untuk memberikan tanda
bullet di tiap paragraf terpilih
2. Numbering : untuk memberikan format
penomoran di tiap paragraf terpilih
3. Decrease
Indent : untuk menggeser baris kedua
paragraf ke kiri
4. Increase
Indent : untuk menggeser baris kedua
paragraf ke kanan
5. Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks
berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
6. Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks
berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
7. Sort : untuk menyortir data
8. Show
Paragraph Marks :
untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
9. Align Text
Left : untuk mengatur teks rata
kiri
10. Center : untuk mengatur teks rata
tengah
11. Align Text
Right : untuk mengatur teks rata
kanan
12. Justify : untuk mengatur teks rata
kanan-kiri
13. Line
Spacing : untuk mengatur jarak antar
baris teks
14. Shading : untuk mengatur warna latar teks
terpilih
15. Border : untuk memberikan garis tepi
pada teks terpilih.
Group Styles
Group
Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:
1.
Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf
terpilih
2.
Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Group Editing
Secara
umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select.
Fungsinya
adalah:
1. Find : untuk mencari kata tertentu
berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
2. Replace : untuk mencari dan mengganti
kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
3. Select : digunakan untuk memilih
objek atau teks tertentu di dalam suatu file
2. Tab Insert
Tab
Insert digunakan
untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek
gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab
Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar
dokumen, bahkan ke internet.
Secara
umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang
memiliki kesamaan fungsi.
1) Illustrations
2) Links
3) Header & Footer
4) Text
5) Symbols
Group Pages
1. Cover Page
Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman
sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word
yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih
bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang
formal tanpa mengurangi nilai estetika.
2. Blank Page
Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru.
Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru,
padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan
Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS.
Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
3. Break Page
Break
Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa
paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri
dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin
menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian
akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka
paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila
dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum
kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.
Group
Tables
Saat
user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi
perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama
terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan
menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk
menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
1. Insert Table
Insert Table digunakan untuk menyisipkan tabel
melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke samping di area
Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah
kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user
dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
2. Draw Table
Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan
menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse
langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat
gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis
lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis
ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area
dalam suatu tabel.
3. Convert Text to Table
Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau
mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan
secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di
keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada
dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf
yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua
baris ke bawah.
4. Excel Spreadsheet
Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel
dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus
fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi
Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.
5. Quick Tables
Quick Tables berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel
sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk
memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat
memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.
Group
Illustrations
1. Picture
Picture merupakan perintah yang digunakan
untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable
lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user
menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk
mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
2. Clip Art
Clip Art digunakan untuk menyisipkan
gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang
dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai
elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia
di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi
Microsoft Corporation.
3. Shapes
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek
geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang,
segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran
dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata
sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek
lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
4. SmartArt
SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization
Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar
berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif dengan
sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar
terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi
jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Group
Links
1. Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks
atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih
dengan bagian tertentu di situs web.
2. Bookmark
Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku
atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting
terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit
dari teks atau objek terpilih.
3. Cross-reference
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file.
Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote
tertentu di suatu halaman.
Group
Header & Footer
1. Header
Header digunakan untuk mengatur kop atau
kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari
suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta
mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah
built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
2. Footer
Footer digunakan untuk mengatur atribut
suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi nomor
halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga
berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika
user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di
halaman lainnya akan persis sama.
Group
Text
1. Text Box
Text Box berfungsi untuk menyisipkan
kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini
user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user
juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
2. Quick Parts
Quick Parts merupakan menu yang
menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk
mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen
[titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel
[dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4)
Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick
Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan
pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
3. WordArt
WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya
artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3
dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis
Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your Text here”
dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang
fantastik.
4. Drop Cap
Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf
kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user
disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang
diinginkan.
5. Signature Line
Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda
tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
6. Date & Time
Date and Time digunakan untuk menyisipkan tanggal
dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem.
dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam
tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan
perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
7. Object
Object digunakan untuk menyisipkan
objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan
script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa
objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
Group
Symbols
1.
Equation: digunakan untuk menyisipkan
simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika.
2. Symbol: digunakan untuk menyisipkan
karakter khusus.
3. Tab Page Layout
Icon
perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak
halaman dokumen Word.
Tab ini terdiri dari 5 Group
perintah, yaitu :
1. Themes
2. Page Setup
3. Page
Background
4. Paragraph
5. Arrange
Group Themes
1.
Themes
Themes menyediakan sejumlah bentuk
tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat
dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya
dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting
halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul,
mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya
dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan
yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft
Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi
perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh
layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak
berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu
tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda
melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. User hanya perlu berkonsentrasi ke
layar monitor dan naskah yang diketiknya.
2. Colors
Colors berfungsi untuk memilih warna tema
dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri
warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors
hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu
Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf;
bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
3. Fonts
Fonts secara spesifik digunakan
untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan
ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang
bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang
diinginkan.
4. Effects
Effects bergerak khusus di bidang pemberian
tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat
memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang
aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan
tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap
halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS.
Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga
diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user
akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan
kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
Group
Page Setup
Menu-menu
yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan
halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom
teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama
untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan
nantinya.
1. Margins
Margins digunakan untuk mengatur batas teks
di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas
teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user
telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang
untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
2. Orientations
Orientations digunakan untuk mengatur
posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan,
yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas
datar.
3. Size
Size digunakan untuk mengatur ukuran
halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media
cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun
ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
4. Columns
Columns digunakan untuk mengatur jumlah
kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat
menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga
memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom
teks dari dokumen yang digarap.
5. Breaks
Breaks digunakan untuk memisahkan halaman,
kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun
masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya
setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di
ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman.
Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya
terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan
kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan
fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan
kembali format yang telah di-break sebelumnya.
6. Numbers
Numbers digunakan untuk pengaturan seputar
nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan
pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan
dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi
sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart
Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang
berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah
terpaut beberapa paragraf lain.
7. Hyphenation
Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan
tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di
akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan
jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation
menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan
cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata
setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya
kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi
teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah
Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai
dengan job description-nya.
Page
Background
Perintah-perintah
di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file
dokumen yang sedang digarap.
1. Watermark
Watermark atau tanda air sangat berguna saat
suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya.
Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya
maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan
remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga
digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini
user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang
halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman
latar.
2. Page Color
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar
halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional
sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga
diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar
dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen
menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang
perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna
latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan
agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi,
antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu
norak.
3. Page Border
Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis
tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini
diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik
perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi
pengaturan seputar border halaman.
Group
Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan
untuk pengaturan seputar paragraf teks.
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur
batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2
kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk
mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan
paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di
group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu
mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent
lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di
Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di
group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih agar indent-nya
berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Spacing digunakan untuk mengatur
jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan
paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan
meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau
After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf
ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
Group
Arrange
Secara
umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur:
(1 ) posisi objek di antara teks
(2)
posisi objek dengan objek lainnya
(3)
mengatur aliansi objek di halaman dokumen.
1. Position
Position digunakan untuk
mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang
instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih
posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek
di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi
peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Wrap Text
digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks.
Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan
objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user
menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi
objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun
terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan
beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user
dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan
estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap
Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti
lekuk tubuh.
3. Bring
Forward
Bring Forward digunakan untuk untuk
memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang
datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana
bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring
Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring
Forward ini.
4. Send
Backward
Send Backward bekerja secara
kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim
objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama
dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send
Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
5. Selection
Pane
User yang akrab dengan aplikasi
grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak
asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi
fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya,
bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user
merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan.
Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan
icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel
ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan
setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user
memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Align digunakan untuk mengatur
posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di
Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga
berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan.
Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property
lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Group digunakan untuk mengelompokkan
beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan
pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas
ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan.
Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk
memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup
memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya
kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam
satu grup akan aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan
membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat
gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D,
kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat
simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
Tab
Reference
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
|
Icon perintah
yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti seputar
rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah perbukuan
yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide
yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini
juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup kompleks.
Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman yang
merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini
sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk
melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.
Tab References
terdiri dari 6 group:
(1) Table of Contens
(2) Footnotes
(3) Citation
& Bibliography
(4) Captions
(5) Index
(6) Table of Authorities.
Group
Table of Contens
Icon perintah
yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon:
1. Table
of Contens
Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar
isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah
halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari
judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap.
Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format
judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini
sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya
sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar
isi yang sudah disisipkan.
2. Add Text
Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih
dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda
tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang
sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk
melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa
sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk
dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai
judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar
hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari
perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari
beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau
disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
3. Update
Table
Update
Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah
dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara
otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk
sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.
Group
Footnotes
Umumnya, semua
icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan referensi
tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi
properti lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon
perintah:
1. Insert
Footnote
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan
kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah
kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman
yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila
dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda
menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang
dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon
ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan
Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk
menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila
perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan
mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang
ditunjuk oleh kursor.
2. Next
Footnote
Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan
endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang
berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh
file dokumen aktif.
3. Icon
Show Notes
Icon
Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun
endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak
catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan
tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
Group
Citation & Bibliography
Icon perintah
yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pengelolaan
kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar
kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap
tulisan kompleks.
Di kasus lain,
seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik lagi
tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak
keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak
perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation &
Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon
perintah:
1. Insert
Citation
Inser Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan
langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan
pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan
dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan.
2. Manage
Sources
Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh
sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik
icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber
kutipan yang disisipkan tersebut.
3. Style
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk
bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar
pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini
dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
4. Bibliography
Menu
Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen
aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan
dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda
sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini
agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Group
Captions
Group Captions secara
umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang
terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah:
1. Insert
Caption
Insert caption digunakan untuk membubuhkan
keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita
akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar
tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar
tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar
ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca
justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak
demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
2. Insert
Table of Figures
Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan
daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan
merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di
buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah
buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut.
Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
3. Update
Table
Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan
terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta
langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita
menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar
mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan
icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar
tersebut.
4. Cross-reference
Cross-refernce berfungsi untuk menyisipkan referensi silang.
Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di
catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah
fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya
ke footnote atau endnote di halaman lainnya.
Group
Index
Group Index
secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group
ini terdiri dari 3 icon perintah:
1. Mark
Entry
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru
dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana
Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama.
Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan
baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai
dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan
kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
2. Insert
Index
Insert Index digunakan untuk menyisipkan daftar kata
(indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas
di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk
mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda
dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
3. Update
Index
Update
Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan
kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya
sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks
tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update
Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini
di dokumen Anda.
Group
Table of Authorities
Table of
Authorities Digunakan menyisipkan daftar sumber dari sang pemilik otoritas
dokumen, sehingga menjadi dokumen yang sah dan valid, sesuai sumber asalnya.
Table of Authorities juga berfungsi untuk menyisipkan tabel sumber kutipan,
sumber undang-undang atau konstitusi.
Tab
Mailings
Tab mailling berisi
grup-grup ikon yang fungsinya berhubungan dengan froses prncetakan di atas
amplop dan surat menyurat.
Grup
Create
Envelopes mencetak langsung di atas amplop
Labels membuat label surat secara otomatis
Grup Start mail merge
Start mail merge
membuat surat massal (mail merge) secara otomatis.
Select recipients menentukan data-data
penerima surat.
(edit recipient list) menyunting data penerima
surat.
Grup
write & insert Fields
a) Highlight
merge fields berguna untuk menandai bagial field (ruas) pada surat.
b) Address
block berguna untuk menyisipkan field (ruas) data alamat penerima surat
sekaligus.
c) Greeting
line berguna untuk menyisipkan kata sapaan di awal surat .
d) Insert
Merge field berguna untuk menyisipkan field-field tertentu dalam surat.
e) Rules
untuk mengaktifkan fasilitas kemaqmpuan mengambil keputusan pada pembuatansurat
massal.
f) Match
fields untuk mencocokkan field pada dokumen dengan data penerima surat.
g) Update
labels untuk memutakhirkan dan mencantumkan semua data penerima surat pada setiap label yang di buat
Grup Preview Results
a) Preview
Results untuk menampilkan surat dalam tampilan aktual.
b) Record
Navigation untuk menampilkan urutan data penerima surat pada tampilan aktual.
c) Find
Recipient untuk mencari data penerima surat.
d) Auto
Check For Errors untuk memeriksa kesalahan pada proses pembuatan surat massal.
Grup
Finish
a) Finish
& Merge untuk langkah terakhir proses pembuatan surat massal.
Tab
Review
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
Tab
Review berisi grup-grup ikon yang fungsinya berhubungan dengan proses
penelaahan, pengkajian, atau revisi dokumen.
Grup
Proofing
a. Spelling
& Grammar untuk memerksa ejaan dan tata bahasa.
b. Research
untuk membuka task pane research.
c. Thesaurus
untuk mencari padanan kata terpilih.
d. Translate
untuk mencari terjemah kata terpilih dalam bahasa lain.
e. Translation
Screen Tip untuk menampilkan kotak terjemah suatu kata jika penunjuk tetikus
didekatkan diatasnya.
f. Set
Language untuk menentukan bahasa yang digunakan pada dokumen.
g. Word
Count untuk menghitung jumlah kata, baris, paragraf, dan unsur lainnya pada
dokumen aktif.
Grup
Comments
a. New
Comment untuk memberikan komentar koreksi dokumen.
b. Delete
untuk menghapus komentar.
c. Previous
untuk menuju komentar sebelumnya.
d. Next
untuk menuju komentar berikutnya.
Grup
Tracking
a. Track
Changes untuk menandai semua revisi yang dilakukan pada dokumen.
b. Ballons
untuk mengatur bentuk penampilan komentar atau revisi.
c. Display
for Review untuk menampilkan atau menyembunyikan berbagai revisi dalam dokumen.
d. Show
Markup untuk menampilkan atau menyembunyikan tanda revisi dalam dokumen.
e. Reviewing
Pane untuk menampilkan atau menyembunyikan taks pane untuk revisi dokumen.
Grup
Changes
a. Accept
untuk menerima satu revisi dan beralih ke revisi berikutnya.
b. Reject
untuk mengabaikan satu revisi dan beralih ke revisi berikutnya.
c. Previous
untuk beralih ke revisi sebelumnya.
d. Next
untuk beralih ke revisi berikutnya.
Grup
Compare
a. Compare
untuk membandingkan atau menggabung beberapa versi dokumen.
b. Show
Source Dokuments untuk menampilkan atau menyembunyikan dokumen yang sedang
dibandingkan.
Grup
Protect
Protect Dokument untuk mengatur hak akses terhadap dokumen.
Tab View
Tab
View berisi grup-grup ikon yang berhubungan dengan penataan tampilan lembar
kerja dan jendela Excel.
Grup
Workbook views
a. Print
layout untuk menampilkan lembar kerja dalam tampilan tata letak sewaktu
tercetak di kertas.
b. Full
Screen Reading untuk menampilkan lembar kerja menjadi satu layar penuh.
c. Web
Layout untuk menampilkan lembar kerja web.
d. Outline
untuk mengatur penataan tampilan aktif menjadi satu jenis tampilan yang di
definisikan sendiri
e. Draf
untuk menampilkan lembaran kerja dalam tampilan normal.